Berpikirlah positif (Jangan Berpikiran Dunia berkonspirasi Terhadapmu)
Aidh Al Qarni – Buku Akhirnya Kutemukan Kebahagiaan Sejati
Aku pernah mengalami masa bekerja, dimana pun tempatnya aku selalu mendapati hal negatif semacam drama dan konflik di lingkungan kerja. Semua ucapan dan kejadian negatif yang terjadi disana selalu sampai ke telinga. Awalnya sih,aku masih bisa bersikap biasa dan cuek. Lama-lama hal negatif itu berpengaruh juga. Aku mulai berprasangka terhadap orang lain. Bekerja jadi beban, produktivitas menurun, semua orang tampak seperti munafik dan parahnya, aku jadi sulit menilai orang disana. Yang baik dan buruk jadi abu.
Terlepas benar atau tidaknya sangkaan atau cerita negatif itu, semua hal yang ada disana seolah berkonspirasi untuk menjatuhkanku. Ada yang pernah alami ini?
Berpikir positif, berusaha positif dan selalu positif.
Setelah aku renungi dan membaca berbagai buku. Pikiran negatif bisa mempengaruhi tindakan kita terhadap orang lain. Dari kasus di atas, aku belajar melihat bagaimana awalnya konspirasi itu bisa terjadi. Semua berawal dari pikiran negatif. Padahal, belum tentu konspirasi itu benar adanya, tapi pikiran negatif kita terlanjur mendominasi dan menghasilkan perilaku yang negatif pula, ckckck.. jatuhnya malah jadi cape batin.
Sayangnya, buku yang sekarang sudah resmi jadi buku favoritku ini baru lahir setelah aku resign hehe..
Akhirnya kutemukan kebahagiaan sejati,
Yap, sesuai judul bukunya. Membaca buku ini membuat aku bahagia. Tidak hanya sekadar motivasi semata, tulisan dalam buku juga dikuatkan dengan hadist dan ayat-ayat Al Quran yang menyentuh sisi spiritualku.
Pertama kali mengenal karya Aidh al-Qarni, melalui buku La Tahzan yang fenomenal itu. Kalau boleh jujur, buku itu telah mendorong aku untuk menulis. Redaksi kata-katanya sangat menyentuh dan seolah buku itu memang diperuntukan untukku.
Aidh al-Qarni, penulis produktif yang juga seorang ulama sudah menerbitkan berbagai buku motivasi islami. Seperti yang sudah aku ulas sebelumnya, tentang rahasia beliau produktif dalam berkarya. Aku sering terkagum dengan tulisannya yang menyentuh.

Deskripsi Buku
Judul : Akhirnya Kutemukan Kebahagiaan Sejati
Harga : Rp. 110.000
Penulis : Aidh al-Qarni
Ukuran : HC 14 x 21 cm
Isi : 325 Halaman
Berat : 450 gr
Tentang Buku Akhirnya Kutemukan Kebahagiaan Sejati
Buku ini berisi tentang bagaimana sejatinya kebahagiaan itu bisa kita rasakan saat ini, dalam keadaan apapun. Tanpa sadar, sebagai manusia kita sering menilai bahagia dengan arti yang terlalu jauh. Bahagia itu bukan ‘kelihatannya’ tetapi ‘rasanya’.
Kekayaan materi sering terlihat sebagai sesuatu yang membahagiakan. Nyatanya, bahagia itu bukan bergantung dengan apa yang kita miliki. Namun bahagia merupakan wujud dari apa yang kita syukuri. Buku ini ditulis bukan hanya persepsi dari sang penulis saja, tetapi juga merupakan kumpulan kisah dari pengalamannya hidup, perjalanan, dan pengembaraanya selama 50 tahun.
Terdiri dari beberapa judul, tulisan per judulnya dibuat ringkas namun padat makna. Tak lupa beragam hadis dan ayat Al Quran menjadi penguat dalam setiap tulisannya.
Berikut kutipan yang menginspirasiku untuk selalu produktif dari buku ini,
Berangkatlah untuk mencari rezeki. Isilah hidup ini dengan kesibukan apa saja dan ketuklah pintu mana pun asalkan halal
Bertemanlah dengan orang-orang yang optimis, yang punya mimpi dan ambisi.
Jika anda mampu menempa bakat yang Allah SWT titipkan dan menggunakannya dengan baik, niscaya anda akan menjadi pribadi yang cemerlang dan sukses.
Dengan izin Allah Tuhan Yang Maha Esa, anda akan bisa dan mewujudkan keinginan anda jika bertawakal kepada Allah SWT dan berjalan penuh tekad.
(Kutipan dalam buku Akhirnya Kutemukan Kebahagiaan Sejati)
Nah, apa yang dirasakan setelah membaca kutipan di atas? berenergi dan merasa lebih semangat, kan? Itulah yang aku rasakan ketika habis membaca buku-buku dari sang penulis. Semoga kelak, aku juga diberi kemampuan menulis sehebat beliau dan menerbitkan buku, aamiinn.
Kelebihan
Desain hard cover buku ini, membuatnya lebih awet dan bisa dibawa kemana saja. Warna biru muda yang dipilih pun menyejukan sesuai dengan isi buku. Ketika melihat buku ini, kesan tenang langsung terlihat, sehingga aku merasa selalu ingin membacanya.
Kekurangan
Dalam buku ini, bahasan dibuat menjadi beberapa judul agar bisa sedikit demi sedikit kita resapi ilmunya. Sayangnya, tidak ada penanda batas dari buku ini. Aku sering lupa dimana halaman terakhir yang kubaca. Semoga jika cetak ulang nanti, penerbit tidak lupa membuat penanda batasnya.
Itulah sedikit ulasan tentang salah satu buku favoritku. Menurutku, buku ini wajib banget dibaca oleh kita yang memang sedang turun semangat, butuh motivasi dan merasa putus asa. Bisa jadi hal itu dampak dari kita yang belum menemukan pola tentang kebahagiaan itu sendiri. Semoga dengan membaca buku ini, bisa membantu untuk kembali optimis ya.
Yang punya list buku motivasi dan pengembangan diri bagus, boleh banget share di kolom komentar ya
#Day3 #Onedayonepost
saya suka banget Aidh Al Qarni. Sama seperti kakak, buku beliau yang saya baca adalah La Tahzan. Kemarenan sempat membuka lagi buku itu, jadi kangen untuk membacanya.
Bener banget tuh bahagia merupakan wujud dari bersyukur.
Makasih buat referensinya kak, masuk wish list nih bukunya.
Ada lagi buku lainnya yang wajib baca juga. Judulnya berjuanglah karya Aidh al qarni. Insya Allah kalo udah beli aku mau buat reviewnya 😁
Waahh jadi kangen sama LaTahzan karya beliau. Btw nice post Kak, nambah referensi bacaan saya ehehe
Buku-buku lainnya dari Aidh al-Qarni memang bagus-bagus ya Mba
Secara nggak sengaja namun sudah barang tentu yang mengarahkan Allah, untuk menuju link mba. Dan MasyaAllah, kebetulan sekali ini lagi masa-masa yang turun semangat. Diingatkan serta dibangkitkan lagi semangatnya melalui post ini dan diracuni juga sama ulasan yang bikin tambah penasaran. Terima kasih mba sudah menulis ulasan ini … Ditunggu ulasan selanjutnya, dengan tema-tema serupa.
wah racunnya ampuh ya hihi.. Semangat Mbaa, apapun yang terjadi, be strong!
bagus ya bukunya …. bisa untuk memotivasi kita loh …. review buku ya ini …
recommended book
pingin bisa nulis resensi begini… tulisannya enak dibaca, rapi juga
makasih udah baca reviewnya Mbaa 🙏
Mbaa..bagus reviewnya! Baca buku itu selesai berapa hari?
Aku bacanya ngemil, jadi pilih judul yang lagi sesuai dengan kondisi hati. Kalo gak salah sekitar sebulanan baru habis semua dibaca. Dan diulang2 hehe
Wah, kayaknya cocok banget deh kalau buku ini kubaca sekarang :’) Baru butuh buku buat memotivasi diri. Makasih ya, Mbak atas rekomendasinya 🙂
Sama- samaa
asik suka banget dengan gaya penuturannya, dan aku jadi rindu buat bisa baca buku lagi nih mbaa
Ayo baca buku lagi 👍🏼
Makasih banyak Mbak buat review-nya. Saya jadi pengen beli bukunya. Hmmm
Pingback:Review Buku Syekh Ali Jaber, Amalan Ringan Paling Menakjubkan